Kesempatan berkhidmat di Yayasan Al-Kautsar Pelita Insani adalah suatu karunia yang wajib disyukuri para salik yang terlibat di Al-Kautsar. Bentuk pensyukuran tersebut adalah dengan saling bantu dan memperkuat satu sama lain dalam menjalankan dharma masing-masing di Al-Kautsar. Demikian pesan Pembina Al-Kautsar, Bapak Zamzam Ahmad Jamaluddin Tanuwijaya dalam taushiyah beliau pada acara Halal Bihalal Yayasan Al-Kautsar. Halal Bihalal ini berlangsung pada Rabu (09/04) lalu pkl. 16.00-18.30 WIB, di Gazebo Raudhah Al-Mustafa (RAM).
Pesan tersebut ditarik Bapak Zamzam dari pembacaan QS Ali Imran [3]: 102 s.d. 105 saat pembukaan acara. Khususnya pada potongan ayat 103 yang dibacakan oleh Bapak Adang , Allah Swt. berfirman, yang artinya: “dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara..”.
Setiap insan Al-Kautsar memiliki dan harus menemukan perannya masing-masing. “Mungkin ada guru yang pandai mengajar di depan kelas, ada yang dimudahkan menyampaikan materi secara online, ada juga yang mungkin lebih bagus menulis atau membuat konten pengajaran,” papar Bapak Zamzam. Tidak ada yang lebih mulia perannya dibandingkan yang lain, baik itu Kepala Sekolah, guru, hingga tenaga kependidikan (tendik) termasuk petugas kebersihan.
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa istilah labschool digunakan SMP dan SMA Al-Kautsar, tidak lain karena sekolah ini bertugas menemukan metode terbaik dalam menyampaikan setiap materi ilmu. Metode tersebut selanjutnya perlu menjadi model yang disebarluaskan bagi sekolah-sekolah dan pengajar lain. Penyebarluasan metode pengajaran tersebut terutama menjadi tugas Direktorat Pena Al-Kautsar, sebagai ujung tombak Al-Kautsar dalam perjuangan membebaskan bangsa dari kebodohan. Tentunya, tugas ini tidak akan dapat dijalankan Pena Al-Kautsar tanpa peran dari para guru yang menemukan metode-metode mengajar terbaik dan kemudian mendokumentasikannya.
Guna mendukung tugas Pena Al-Kautsar, Bapak Zamzam telah menugaskan Tim Prabatech sebagai mitra Pena Al-Kautsar dalam produksi konten-konten pendidikan ke depan. Penugasan ini dikukuhkan dengan penetapan Bapak Muh. Sigit Pramudya dari Prabatech selaku Direktur Teknik Pena Al-Kautsar. Sedangkan Bapak Muh. Kemal Agusta selaku Direktur Pena Al-Kautsar, bertugas selaku Direktur Konten. Sigit Pramudya bersama Bapak Deden Himawan dari Prabatech turut hadir dalam acara Halal Bihalal ini.

Produksi dan penyebaran konten pengajaran oleh Pena Al-Kautsar memang menjadi salah satu urusan yang dikedepankan oleh Yayasan Al-Kautsar sesuai hasil Raker Yayasan pada awal tahun 2025 ini. Selain Pena Al-Kautsar, akreditasi SMA Al-Kautsar LabSchool, pendirian SD Homeschooling, dan pendirian sekolah satelit antara lain di Tasikmalaya dan Garut Selatan juga menjadi agenda-agenda strategis Yayasan ke depan.
Terkait agenda-agenda strategis tersebut, Bapak Sapei Rusin selaku Ketua Umum Yayasan Al-Kautsar, mengajak hadirin untuk bersungguh-sungguh menemukan urusan yang paling tepat di Al-Kautsar. “Mari kita mulai kalender urusan kita dari awal Syawal ini, yaitu bagaimana menemukan atau lebih dekat pada qadar kita di Lailatul Qadar Ramadhan tahun depan,” ujar Bapak Sapei dalam sambutannya, sebelum penyampaian taushiyah oleh Bapak Zamzam.
Acara Halal Bihalal Yayasan Al-Kautsar Pelita Insani ini diikuti oleh Pembina, Pengawas dan Pengurus Yayasan Al-Kautsar, mulai dari Pengurus Inti, para Direktur, Kepala Biro dan Kepala Departemen, juga para guru dan tendik. Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan dan taushiyah, acara Halal Bihalal diisi dengan diskusi terkait hasil perenungan dan pengalaman selama beraktivitas di Al-Kautsar, serta ditutup dengan ramah tamah dan foto bersama setelah shalat Maghrib.