Raker Yayasan Al-Kautsar: Membangun Konten Pendidikan Bermutu Demi Anak Bangsa

Home >Raker Yayasan Al-Kautsar: Membangun Konten Pendidikan Bermutu Demi Anak Bangsa

Kasih sayang dan kepedulian terhadap nasib anak-anak bangsa seharusnya menjadi motivasi utama segenap guru, pengurus dan tendik Yayasan Al-Kautsar. Demikian pesan Bapak Zamzam A.J.T., Mursyid Thariqah Qudusiyah dan Pembina Yayasan Al-Kautsar Pelita Insani, sebagaimana dirangkum oleh Sapei Rusin, Ketua Yayasan Al-Kautsar, menutup Raker Yayasan pada Sabtu 16 Maret 2023. Raker ini berlangsung secara hybrid, di Ruangan Kelas 10 SMA Al-Kautsar dan daring via Zoom, sejak pukul 10.00—18.00 WIB. Raker diikuti oleh para Pengurus Yayasan dari jajaran ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, para kepala biro dan direktorat, yang ditutup dengan refleksi oleh Pembina Yayasan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa.

“Jadi, intinya bukan sekadar membantu ‘amr Mursyid,” ujar Bapak Zamzam terkait motivasi segenap insan Al-Kautsar, sebagaimana disinggung di atas. Menurut beliau, baik para mahasiswa maupun siswa-siswi sekolah di berbagai tingkatan di Indonesia, sangat mendambakan konten-konten pendidikan yang berkualitas. Sayangnya, masih sangat sedikit dosen maupun guru di Indonesia yang peduli terhadap persoalan konten ini. Karena itu, Bapak Zamzam mengajak para peserta raker dan segenap pengajar di Al-Kautsar untuk betul-betul serius dalam membuat materi ajar kepada siswa.

Agar dapat membuat konten atau materi ajar yang bermutu, menurut Bapak Zamzam semangat yang perlu dimiliki para guru adalah semangat belajar, mendalami materi yang akan diajarkan, alih-alih mengajar atau sekadar menyampaikan materi kepada siswa. “Mengajar adalah cara terbaik untuk belajar,” tutur dosen Geodesi ITB ini, mengutip Richard Feynmann seorang ilmuwan AS peraih Nobel Fisika. Bapak Zamzam sendiri mencontohkan bagaimana sehari-harinya beliau membuat slide presentasi yang merangkum dan menyederhanakan isi buku teks yang cukup rumit, untuk kemudian diajarkan kepada para mahasiswanya. “Ke depan, melihat kondisi bangsa kita saat ini, konten masih menjadi fokus Al-Kautsar,” pungkas Bapak Zamzam.

Persoalan konten pendidikan memang menjadi salah satu poin penting yang dibahas pada Raker Yayasan kali ini. Diskusi berlangsung menarik tentang bagaimana misalnya konten teaching and learning station yang menjadi tanggung jawab utama Direktorat Pena Al-Kautsar akan dikembangkan, apakah secara live atau rekaman. Juga bagaimana konten pelatihan atau pembekalan guru dari Direktorat Bina Visi Guru (BVG) dapat diujicobakan menjadi konten Pena Al-Kautsar. Sementara itu, Direktorat Lembaga Pendidikan (DLP) sedang mengembangkan modul materi tiap mata pelajaran dengan mengumpulkan materi-materi ajar yang dibuat sejumlah guru Al-Kautsar selama ini. Biro Informasi dan Komunikasi (Infokom) juga tengah menuntaskan pengetikan ulang buku ajar Fisika Universitas karya Sears-Zemansky, yang rencananya akan menjadi buku referensi mapel fisika bagi para siswa SMA Al-Kautsar.

Persoalan lain yang tidak kalah pentingnya dibahas dalam Raker Yayasan Sabtu lalu adalah pembenahan tata kelola organisasi. Hal ini mencakup pembakuan redaksi visi dan misi Yayasan yang tampaknya masih memerlukan proses pembahasan yang cukup panjang, administasi/surat menyurat, manajemen aset/inventaris, dan tata kelola pengajuan anggaran keuangan. Tak lupa ditekankan pentingnya Biro Infokom merampungkan website Yayasan dan sekolah pada bulan April 2024, untuk keperluan perizinan SMA dan akreditasi SMP Al-Kautsar.

Dalam pembenahan tata kelola organisasi ini, dibutuhkan upaya para salik yang bergiat di Al-Kautsar untuk menemukan amal saleh terbaiknya di Yayasan ini. “Jangan sampai materi tersampaikan dengan baik kepada siswa, tapi para salik yang menjadi guru atau pengurus malah tidak menemukan amal salehnya, posisinya yang pas di sini,” ujar Sapei selaku Ketua Yayasan, “Itu sama sekali tidak ada manfaatnya menurut saya,” imbuh Sapei mengutip pesan dari Pembina Yayasan.