Memperkuat Pengajaran untuk Mengantarkan Pengetahuan yang Menghidupkan Jiwa

Home >Memperkuat Pengajaran untuk Mengantarkan Pengetahuan yang Menghidupkan Jiwa

Para guru, tendik, dan pengurus masih harus terus bekerja keras mengkonkritkan visi “Pendidikan Penghidup Jiwa” yang diemban oleh Yayasan Al-Kautsar. Jiwa akan hidup jika memperoleh pengetahuan yang benar dan sesuai dengan natuur-nya. Pengetahuan seperti itu akan sampai ke para siswa jika para guru yang mengajarkannya benar-benar mencintai bidang ilmu yang diajarkan, dan mengajarkannya lewat metode yang tepat.

“Kita harus memperkuat metodologi pengajaran,” tegas Bapak Zamzam Ahmad Jamaluddin Tanuwijaya, selaku Ketua Pembina Yayasan Al-Kautsar Pelita Insani. Kaitan antara metode pengajaran dan penghidupan jiwa ini beliau sampaikan sebagai bagian dari evaluasi dalam Rapat Kerja (Raker) Yayasan Al-Kautsar pada Sabtu (04/01) lalu.

Raker Yayasan Al-Kautsar berlangsung secara hybrid di ruang Kelas 10 SMA Al-Kautsar Labschool, dan juga diikuti sebagian peserta lewat Zoom. Raker ini membahas evaluasi program-program kegiatan Al-Kautsar tahun 2024 dan rencana kerja Al-Kautsar tahun 2025.

Penguatan dan Pengembangan Keilmuan

Terkait metodologi pengajaran, lebih lanjut Bapak Zamzam berharap departemen-departemen keilmuan yang ada di Yayasan Al-Kautsar dapat diperkuat fungsinya sebagai semacam “dapur” untuk meracik bagaimana materi-materi dari berbagai bidang keilmuan dapat disampaikan secara lebih efektif kepada para siswa SMP dan SMA.

Menurut Bapak Zamzam, bisa saja seorang guru misalnya, menguasai suatu materi mata pelajaran dengan sangat baik. Meskipun demikian, tidaklah bijak menyampaikan keseluruhan isi materi tersebut kepada siswa tanpa memperhatikan kebutuhan dan kapasitas siswa tersebut. Karena itu, sebagai tindak lanjut untuk memperkuat kajian mengenai metodologi pengajaran, pada tahun 2025 direncanakan pertemuan rutin antara tiap departemen keilmuan dengan Pembina Al-Kautsar.

Departemen-departemen keilmuan Al-Kautsar, ke depannya juga diharapkan dapat mewadahi para salik yang tidak memiliki waktu atau kemampuan mengajar, namun menguasai dan berminat memberi masukan-masukan pengajaran sesuai bidang ilmunya.

Masih dalam rangka penguatan keilmuan, dalam Raker 2025 tersebut juga dibahas arahan-arahan bagi direktorat-direktorat maupun biro-biro di bawah Yayasan. Direktorat Pena Al-Kautsar misalnya, tetap difokuskan pada penyediaan konten-konten video keilmuan yang bermutu dengan memberdayakan para salik yang menguasai bidangnya. Direktorat Litbang akan mulai mempublikasikan dua paper hasil kajiannya bertema art therapy dan diferensiasi pengajaran.

Di samping itu, sebagai bentuk pembinaan karakter para siswa, program kepramukaan pada tahun 2025 akan fokus pada pembelajaran kepanduan di bawah Direktorat Lembaga Pendidikan. Bagi para alumni SMA Al-Kautsar khususnya angkatan pertama tahun ini, Direktorat Lingkar Bina Muda hadir untuk mendampingi mereka menempuh kehidupan perkuliahan dan merintis karirnya kelak.

Untuk membina kapasitas para guru, pelatihan-pelatihan yang diadakan Direktorat Bina Visi Guru akan dioptimalkan. Entuy Kurniawan selaku Sekretaris Yayasan menambahkan bahwa di samping pelatihan pengajaran, juga diperlukan pelatihan-pelatihan manajemen diri seperti manajemen waktu.

“Meskipun menurut saya, pembinaan utama bagi para salik di Al-Kautsar tetap adalah riyadhah yang rutin, di samping mengikuti Kajian HAQ dan Al-Hikam secara teratur,” pungkasnya.

Setelah pembentukan unit strategis baru yaitu PAUD di tahun 2024, pada tahun 2025, Yayasan Al-Kautsar akan mulai menyiapkan pendirian perguruan tinggi dan pembentukan sekolah satelit, khususnya di daerah Tasikmalaya. Penyiapan dan pengkajian ini akan dilakukan oleh tim kerja khusus.

Sistem yang Semakin Rapi

Di tengah perjuangan mewujudkan visi pendidikan penghidup jiwa, satu hal yang patut disyukuri pada tahun 2024 adalah sistem Yayasan Al-Kautsar yang semakin tertata rapi, antara lain penataan kesekretariatan dan SDM. Hal ini diungkapkan Sapei Rusin, Ketua Pengurus Yayasan Al-Kautsar. Konsolidasi kesekretariatan dan keuangan juga akan terus diperkuat di tahun 2025, dengan melibatkan PJ kesekretariatan dan keuangan di masing-masing direktorat di bawah Yayasan Al-Kautsar.

Sapei juga menyinggung program besar Al-Kautsar pada 2024 yaitu akreditasi SMP dan registrasi SMA Al-Kautsar Labschool. “Alhamdulillah, kedua kegiatan ini telah berjalan dengan lancar,” ujar Sapei. Akreditasi SMP telah selesai prosesnya dan sedang menunggu hasil. Sedangkan pengurusan perizinan operasional SMA juga hampir dirampungkan.